Jejakfakta.com, JAKARTA — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar mencatatkan pencapaian membanggakan dalam ajang The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. Dalam pameran yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 1–5 Oktober 2025 tersebut, Dekranasda Makassar berhasil meraih penjualan sebesar Rp75 juta dari berbagai produk kerajinan lokal.
Berbagai produk khas Makassar seperti baju bodo, kain lagosi, cora la’ba, sarung sutra, hingga aksesoris etnik menjadi incaran para pengunjung pameran. Seluruh produk tersebut merupakan hasil karya para perajin lokal binaan Dekranasda Makassar yang telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara berkala.

Menariknya, booth Dekranasda Kota Makassar menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam ajang INACRAFT tahun ini. Keunikan produk serta nuansa budaya yang ditampilkan menjadikan stan tersebut salah satu yang paling ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik, kepala daerah, hingga pembeli mancanegara.
Baca Juga : Munafri Gagas Bulan UMKM untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan Makassar
Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme pengunjung. Menurutnya, capaian ini mencerminkan tingginya daya saing produk kriya lokal Makassar di pasar nasional maupun internasional.
"Alhamdulillah, hasil penjualan mencapai Rp75 juta. Ini tentu sangat membanggakan karena menunjukkan bahwa produk lokal Makassar mampu bersaing di ajang nasional sebesar INACRAFT," ujar Melinda.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah kota, Dekranasda, para pelaku UMKM, serta perajin yang terus menjaga kualitas dan kekayaan nilai budaya dalam setiap karya.
Baca Juga : Munafri-Aliyah Tegaskan Komitmen Penguatan UMKM sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
“Kami selalu menekankan agar para perajin tidak hanya fokus pada keindahan produk, tetapi juga pada nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan begitu, setiap karya memiliki cerita dan identitas yang kuat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Melinda menegaskan bahwa keikutsertaan dalam ajang INACRAFT merupakan langkah strategis untuk membuka peluang pasar lebih luas, termasuk potensi ekspor produk kerajinan unggulan asal Makassar.
Ia juga menegaskan komitmen Dekranasda Makassar untuk terus mendukung pelaku UMKM dan perajin melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi promosi di berbagai event berskala nasional dan internasional.
Baca Juga : Ketua TP PKK Kota Makassar Ajak Kader Perkuat Peran dalam Pemberdayaan Lansia Produktif
“Kami berharap tahun depan Dekranasda Kota Makassar bisa kembali ikut serta dalam ajang INACRAFT dan event serupa lainnya. Kami ingin produk-produk Makassar semakin dikenal luas, tidak hanya di Indonesia tapi juga di pasar global,” tutup Melinda.
Dengan capaian ini, Dekranasda Makassar semakin mengukuhkan perannya sebagai wadah pembinaan, promosi, dan pengembangan bagi para pelaku industri kreatif di Kota Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




