Jejakfakta.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, CEO Iqro Arabiya Company Universitas Ummul Qura Mekkah, di Balai Kota Makassar, Rabu (29/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Syekh Abdullah menawarkan peluang kerja sama antara Pemerintah Kota Makassar dan Universitas Ummul Qura dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab bagi pelajar dan sekolah-sekolah di Makassar.

Syekh Abdullah menjelaskan bahwa Universitas Ummul Qura—salah satu kampus bergengsi di Timur Tengah—baru saja membuka program kerja sama internasional, termasuk dengan Indonesia.
Baca Juga : HUT ke-418 Makassar Jadi Momentum Silaturahmi Kepala Daerah Se-Sulsel
Melalui Iqro Arabiya, universitas tersebut menawarkan tiga bentuk program utama, yaitu:
- Penerapan kurikulum bahasa Arab resmi Ummul Qura di sekolah-sekolah.
- Pembelajaran daring dengan sertifikasi internasional.
- Program kursus intensif di Mekkah selama dua minggu hingga tiga bulan bagi siswa, guru, dan masyarakat umum.
“Ini adalah kesempatan besar. Setelah pelatihan atau kursus, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari Ummul Qura. Sertifikat ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di sana,” ujar Syekh Abdullah.
Menanggapi tawaran tersebut, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut positif inisiatif tersebut. Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Kota untuk mendukung dan memfasilitasi program penguatan bahasa Arab di sekolah-sekolah.
Baca Juga : HUT Ke-418 Kota Makassar, Puluhan Ribu Warga Kompak Ramaikan Jalan Sehat
Menurutnya, kerja sama ini sejalan dengan langkah Pemkot Makassar yang tengah mendorong penguatan kurikulum bahasa Arab di sekolah-sekolah Islam, termasuk melalui sinergi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.
“Kami sangat mendukung kerja sama ini agar generasi muda Makassar bisa memiliki akses lebih mudah untuk belajar ke Ummul Qura. Apalagi, hanya sedikit yang bisa menembus universitas tersebut karena persaingan yang sangat ketat,” kata Munafri.
Lebih jauh, Munafri menilai kolaborasi ini akan menjadi pintu besar bagi peningkatan literasi bahasa Arab dan membuka jalur pendidikan internasional ke Timur Tengah, khususnya ke Universitas Ummul Qura.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan Kemenkeu RI MoU Pemanfaatan Aset Negara untuk MCH
Ia pun menyarankan agar penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan pada awal tahun depan secara langsung di Mekkah, bertepatan dengan rencananya melaksanakan ibadah umrah sekaligus bertemu dengan Wali Kota Mekkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




