Jejakfakta.com, Parepare - Ketua Umum Pengurus Daerah Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPPP) Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) meminta keluarga besar KBPPP selalu sadar untuk ikut menjaga citra institusi kepolisian.
Caranya sederhana. "Jadilah mata dan telinga polri. Kalau ada yang melihat atau mendengar hal-hal yang dianggap bisa menciderai marwah institusi polri, jangan takut memberi masukan," ujar wali kota Makassar 2004-2014 itu saat mengukuhkan Pengurus Resor KBPP Polri Parepare dan melantik Pengurus Sektor, di Aula Polres Parepare, Ahad malam (22/1/2023).
IAS melanjutkan, KBPP Polri harus sadar bahwa para polisi adalah orang tua sendiri. "Karena polisi dan institusinya adalah orang tua dan rumah, kita sebagai anak-anak polisi ikut bertanggung jawab menjaga citra institusi di mana orang tua-orang tua kita bernaung dan mengabdi," harap politisi yang dikenal dengan tagline 'Gubenurku' itu karena niatnya maju di pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi di Sulsel Meningkat 5,09 Persen, Nugroho Wahyu: Dipengaruhi Impor Barang Bekas Cakar
Dalam kesempatan itu, IAS juga menjelaskan perluasan syarat keanggotaan KBPP Polri saat ini.
"Kalau dulu, keanggotan KBPP Polri disyaratkan anak kandung anggota Polri dan PNS Polri, baik yang masih aktif maupun pensiun maupun istrinya atau suami mereka, kini telah dibuat perubahan di mana cucu dari anggota Polri maupun PNS Polri dapat menjadi anggota KBPP Polri," kata IAS.
Karena itu, IAS meminta jajaran pengurus hingga tingkat terbawah bisa merespons ini dengan merangkul mereka.
Baca Juga : 51 Desa Wisata Sulsel Masuk 500 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia Kemenparekraf
Ketua Pengurus Resor KBPP Polri Parepare, H. Muh Y. Rendy SH, mengingatkan pentingnya pengurus dan anggota ikut menjaga suksesnya tugas polisi. Salah satunya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Dan satu pesan Kapolres yang selalu saya ingatkan dan baik untuk kita jalankan adalah menjaga kamtimbmas, mulailah dari diri sendiri," ujar Rendy di hadapan Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
