Jejakfakta.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares masih kesal dengan hasil pertandingan saat anak asuhnya bertamu ke kandang Persik Kediri.
Pada pertemuan pertama PSM dan Persik Kediri bermain dengan hasil imbang, yakni 1-1.
Tapi bagi Bernardo Tavares di pertemuan pertama itu seharusnya PSM Makassar bisa menang. Padahal menurutnya, Wiljan Pluim dkk bisa menang pada saat itu.
Baca Juga : Dramatis! Penalti Yuran Fernandes Selamatkan PSM dari Kekalahan di Kandang Borneo FC
Namun, pelatih berkepala plontos itu mengakui, saat pertemuan pertama anak asuhnya seakan-akan dikerjai.
"Masih terngiang di kepala saya, 9 September saya lihat sesuatu mencengangkan yang membuat saya ini sebuah kejutan besar, yaitu performa wasit di pertandingan tersebut di laga lawan Persik di Liga 1," katanya saat jumpa pers, Sabtu (18/2/2023), sore.
Bahkan, Bernardo Tavares menyebut kepemimpinan wasit di laga itu ibarat lelucon. Bukan PSM saja yang merasakan, namun Persik pun.
Baca Juga : Tumbangkan Semen Padang 2-0, PSM Makassar Melesat ke Peringkat Empat Liga 1
"Banyak kali pertandingan dihentikan dan kita ingin bermain, tapi tambahan waktu hanya diberikan sekian menit," jelasnya.
Wiljan Pluim diganjar kartu merah
Selain itu, Bernardo Tavares masih ingat saat Willem Jan (Wiljan) Pluim di laga tersebut dihadiahi kartu merah.
Baca Juga : PSM Taklukkan Cong An Ha Noi 1-0: Sundulan Yuran Fernandes Jadi Penentu
Dalam kasus itu, Tavares menegaskan jika apa yang dilakukan Pluim tidak pantas untuk diganjar kartu merah.
Menurutnya, Wiljan Pluim jelas marah lantaran kakinya diinjak. Tetapi wasit malah memberikan kartu kuning kedua untuk pemain asal Belanda itu.
Lucunya lagi, pada pertandingan itu, selain mendapatkan kartu merah, Wiljan Pluim dapat sanksi tambahan larangan bertanding di 6 laga.
Baca Juga : PSM Makassar Tantang Raksasa Vietnam, Siap Hadapi Duel Sengit di Parepare
"Kalau kalian ingat, pada pertandingan tersebut kakinya Willem Jan Pluim diinjak, tentu saja ketika kaki Anda diinjak, suatu pemain akan bereaksi. Apalagi itu menimbulkan kesakitan. Pada saat itu setelah pertandingan, kalian tahu apa yang terjadi dan pemain kita dihukum enam pertandingan."
"Saya tidak tahu ini hukuman seberbahaya apa, mungkin Pluim punya senjata yang ditodongkan kepada wasit sehingga dia harus dihukum enam pertandingan." tuturnya.
Diketahui laga PSM Makassar melawan Persik Kediri pada pekan ke-25 Liga 1 2022/2023 akan berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare, Minggu (19/2/2023), Pukul 16.00 WITA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News