Makassar - Pemerintah Kota Makassar mengapresiasi Kementerian Agama (Kemenag) RI yang memilih Kota Makassar untuk visitasi kepemimpinan nasional.
“Hari ini kami kedatangan tamu-tamu hebat. Selamat datang di Kota Makassar. Terimakasih sudah memilih Kota Makassar sebagai titik lokusnya untuk visitasi kepemimpinan,” kata Pj Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra saat menerima kunjungan peserta visitasi kepemimpinan nasional PKN tingkat II angkatan XXVII Kemenag RI, di Ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, kemarin.
Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Kemenag RI, Syafi’i yang memimpin rombongan visitasi ke Pemkot. Syafi'i datanh bersama 15 orang peserta dari latar belakang berbeda-beda
Baca Juga : Pemkot Makassar Tawarkan Program 18 Revolusi Pendidikan di Rakornas III Forum Dewan Pendidikan Indonesia
Visitasi Kepemimpinan Nasional ini diisi dengan sesi pemaparan dan diskusi yang berfokus pada berbagai aspek pemerintahan, termasuk inovasi dalam pelayanan publik, digitalisasi dan tata kelola pemerintahan serta konsep sombere and smart city.
Firman Pagarra mengatakan, keberhasilan kota Makassar tidak terlepas dari pemimpin yang memiliki kemampuan menciptakan solusi lewat inovasi.
Baca Juga : Pj Sekkot Kenalkan Makassar Kota Makan Enak di Pembukaan Porpamnas VIII
Baca Juga : Pj Sekda: Revisi RTRW Kota Makassar Jadi Kota Nyaman dan Baik untuk Semua
Baca Juga : Pj Sekda Makassar, Kapolrestabes dan Dandim Deklarasi Pilkada Damai 2024
Firman menyampaikan, Pemkot Makassar punya banyak inovasi yang memicu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Pj Sekkot Kenalkan Makassar Kota Makan Enak di Pembukaan Porpamnas VIII
Baca Juga : Pj Sekda: Revisi RTRW Kota Makassar Jadi Kota Nyaman dan Baik untuk Semua
Kota Makassar, kata Firman, ada namanya protokol sentuh hati yang mana seluruh lurah dan camat mengunjungi rumah warga setiap harinya.
Baca Juga : Pj Sekkot Kenalkan Makassar Kota Makan Enak di Pembukaan Porpamnas VIII
Baca Juga : Pj Sekda: Revisi RTRW Kota Makassar Jadi Kota Nyaman dan Baik untuk Semua
“Sombere and Smart City sebagai platform dan induk kota pintar bagi Makassar telah menghasilkan beragam program cerdas untuk mengidentifikasi persoalan dan sekaligus telah menemukan solusinya. Salah satunya, melalui program Lorong Wisata yang memuat 21 konten,” kata Firman.
Baca Juga : Pj Sekkot Kenalkan Makassar Kota Makan Enak di Pembukaan Porpamnas VIII
Baca Juga : Pj Sekda: Revisi RTRW Kota Makassar Jadi Kota Nyaman dan Baik untuk Semua
Baca Juga : Wali Kota Makassar Harap SKPD Fokus Tingkatkan Kinerja dan Kreatif Menggali Sumber Penerimaan Daerah
Firman mengenalkan beberapa aplikasi penunjang keberhasilan kota Makassar di sektor pendapatan yakni "Pakinta" dan peran aktif RT/RW yang ikut menyukseskan.
Baca Juga : Pj Sekkot Kenalkan Makassar Kota Makan Enak di Pembukaan Porpamnas VIII
Baca Juga : Pj Sekda: Revisi RTRW Kota Makassar Jadi Kota Nyaman dan Baik untuk Semua
Plt Kadiskominfo Makassar Ismawaty Nur memaparkan konsep pelayanan publik di Kota Makassar yang berbasis digitalisasi dan Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifly Nanda memaparkan terkait item-item dari RPJPN.
Baca Juga : Pj Sekkot Kenalkan Makassar Kota Makan Enak di Pembukaan Porpamnas VIII
Baca Juga : Pj Sekda: Revisi RTRW Kota Makassar Jadi Kota Nyaman dan Baik untuk Semua
Syafi’i berterima kasih kepada jajaran Pemkot Makassar atas sambutannya. Ia berharap visitasi ini membuahkan hasil yang maksimal dan dapat menjadi bahan untuk keberhasilan aksi proyek perubahan bagi peserta diklat.
Baca Juga : Pj Sekkot Kenalkan Makassar Kota Makan Enak di Pembukaan Porpamnas VIII
Baca Juga : Pj Sekda: Revisi RTRW Kota Makassar Jadi Kota Nyaman dan Baik untuk Semua
“Jadi ada dua lokus yang kami pilih Kota Makassar dan Denpasar. Di Makassar kami 30 orang hadir tapi terbagi dua lagi lokasinya di Pemkot dan di UIN. Kami pilih makassar karena melihat potensi dan inovasinya yang luar biasa. Semoga peserta diklat ini dapat belajar dan mengambil hal-hal yang penting,” harapnya. (Sumber: Humas Kominfo Makassar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News