Jejakfakta.com, MAKASSAR -- Banyak pihak menilai pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul di semua sesi debat Pilgub Sulsel yang berlangsung, Senin (28/10/2024).
Andalan Hati dinilai unggul baik dalam pemaparan visi-misi, maupun sesi tanya-jawab yang diajukan oleh panelis dan pasangan rivalnya Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).
Salah satunya oleh Guru Besar Unhas Prof Dr Muh Hasyim. Ia mengurai, berdasarkan pengamatannya kedua pasangan banyak menjelaskan tentang keberhasilannya. Andi Sudirman saat memimpin Sulsel, sedangkan Danny saat memimpin Makassar.
Baca Juga : Dorong Pemanfaatkan Energi Bersih, Amri-Rahman akan Jadikan Makassar Kota Ramah Lingkungan
Hanya saja, menurutnya keberhasilan keduanya tidak dapat dibandingkan karena skalanya yang berbeda. Satu provinsi dan satu lagi daerah saja.
“Namun kesuksesan calon nomor urut 1 hanya skala satu daerah (Makassar), sementara calon nomor urut 2 lebih luas, satu Provinsi. Pernyataan calon nomor urut 2 lebih riil dan lebih masuk akal karena sudah dibuktikan di periode pertama sebagai Gubernur,” ujarnya.
Dia mengatakan, keberhasilan Andi Sudirman memimpin Sulsel kurang lebih tiga tahun menjadi cerminan para pemilih dalam menentukan pilihan ke depan. Apalagi dengan bukti kerja nyata yang dilakukan dan diwujudkan.
Baca Juga : Di Debat Pamungkas, Seto-Rezki Targetkan 24 Persen RTH untuk Makassar Lebih Sejuk
Begitu juga soal data. Andi Sudirman dan Fatmawati lebih menguasai data per data secara holistik atau keseluruhan di Sulsel.
“Jadi bukan data satu kota saja, tapi Andi Sudirman dan Fatmawati kuasai data 24 kabupaten kota. Ini semakin meyakinkan bahwa pasangan ini menguasai Sulsel data, bukan hanya satu kota atau kabupaten,” kata Prof Hasyim.
Prof Hasyim menyebut, data menjadi sangat penting bagi pemimpin. Hal itu karena jika memutuskan sesuatu tidak berdasarkan data, bisa mengalami bias yang negatif dalam pembangunan ke depan.
Baca Juga : IAS Sentil Balik Danny Pomanto: Kalau Ada Terobosan, Kenapa Banjir Makassar Masih Terjadi?
Selain Prof Hasyim, beberapa akademisi lainnya, seperti Prof Armin Arsyad juga menyebut Andalan Hati unggul di debat perdana Pilgub Sulsel. Termasuk soal pembagian waktu.
“Kita lihat tadi pemaparan Pak Andi Sudirman punya manajemen waktu yang bagus. Dia bisa memberikan kesempatan untuk Bu Fatmawati menjelaskan. Artinya Pak Andi Sudirman mampu membuka dan menutup dengan sempurna. Sementara, lawannya belum selesai penjelasan waktunya sudah habis,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menyakini penampilan luar biasa ditunjukkan oleh paslon 02 akan menjadi rujukan masyarakat dalam menentukan pilihannya.
Baca Juga : Jelang Pemungutan Suara, Andalan Hati dan MULIA Bersatu Menangkan Pilgub dan Pilwalkot Makassar
"Kita tahu masyarakat Sulsel itu cerdas, sehingga tentu dalam memilih pemimpin mereka akan melihat dengan baik track recordnya seperti apa, salah satunya dengan menyaksikan debat yang dimenangkan Andalan Hati," ucapnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News