Ahad, 10 November 2024 18:04

Hapus Label Sekolah Favorit, Program Paslon AMAN BOS Daerah untuk Pemerataan Kualitas Pendidikan

Editor : Redaksi
Penulis : Erwin Ijarta
Pasangan Calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar, Amri Arsyid-Rahman Bando saat menghadiri Dialog Publik yang digelar PD Muhammadiyahh Kota Makassar, di Kampus Unismuh Makassar, Minggu (10/11/2024). @Jejakfakta/Istimewa
Pasangan Calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar, Amri Arsyid-Rahman Bando saat menghadiri Dialog Publik yang digelar PD Muhammadiyahh Kota Makassar, di Kampus Unismuh Makassar, Minggu (10/11/2024). @Jejakfakta/Istimewa

Kualitas sekolah swasta dan negeri harus setara.

Jejakfakta.com, MAKASSAR -- Masalah air bersih hingga pemerataan kualitas pendidikan menjadi hal yang perlu diselesaikan dan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Makassar ke depan.

Hal tersebut disampaikan Calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 4, Amri Arsyid-Rahman Bando saat menghadiri Dialog Publik yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar, di Kampus Unismuh Makassar, Minggu (10/11/2024).

Dalam kesempatan itu, Amri Arsyid menyampaikan beberapa poin penting terkait persoalan yang terjadi di Kota Makassar, mulai dari pentingnya pemerataan kualitas pendidikan baik di sekolah negeri maupun swasta, penanganan sampah, banjir, hingga persoalan air bersih.

Baca Juga : Dorong Pemanfaatkan Energi Bersih, Amri-Rahman akan Jadikan Makassar Kota Ramah Lingkungan

Menurut Amri beberapa persoalan klasik tersebut memang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Misalnya masalah krisis air bersih, jika AMAN menang pada Pilwali Makassar, persoalan tersebut akan diselesaikan paling lambat 3 tahun.

"Air bersih menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Percuma kita membangun infrastruktur yang luar biasa kalau masih ada masyarakat kita yang tidak mendapat air bersih. Kita akan bereskan persoalan air bersih di Kota Makassar paling lambat 3 tahun setelah kita menjabat," tegas Amri Arsyid.

Sementara itu, AMAN juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah pemerataan kualitas pendidikan yang ikut disoroti dalam dialog. Adanya perbedaan kualitas sekolah, tidak meratanya kualitas tenaga pendidik, hingga adanya sebutan sekolah unggulan yang berdampak pada adanya sebagian sekolah yang tidak mendapat siswa saat penerimaan peserta didik baru.

Baca Juga : Ratusan Sopir Bajaj Komitmen Menangkan AMAN di Pilwalkot Makassar

"Kualitas sekolah swasta dan negeri harus setara. Kita akan solusikan dengan BOS daerah. Insya Allah kami berkomitmen untuk tidak boleh ada ruang kelas yang siswanya menumpuk dan ruang kelas yang sebaliknya tidak ada siswanya. Kedepan kami mau sekolah negeri harus ada pembatasan jumlah siswa yang diterima," Rahman Bando menambahkan.

Selain itu, masalah banjir dan pengelolaan sampah juga ikut disoroti dalam dialog tersebut. AMAN menawarkan program pengelolaan air untuk mengatasi banjir serta melakukan edukasi dan pelatihan ke masyarakat untuk mengubah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Amri Arsyid #Rahman Bando #Dialog Publik #pimpinan daerah muhammadiyah #pemerataan kualitas pendidikan #Air Bersih
Youtube Jejakfakta.com