Selasa, 07 Januari 2025 10:07

Mendagri Tito Karnavian Lantik Fadjry Djufry Jadi Pj Gubernur Sulsel

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025). @Jejakfakta/Tangkapan Layar Kemendagri
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025). @Jejakfakta/Tangkapan Layar Kemendagri

Fadjry Djufry menggantikan Zudan Arief Fakrulloh, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Jejakfakta.com, MAKASSAR – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Fadjry Djufry menggantikan Zudan Arif Fakrulloh yang diangkat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pantauan Jejakfakta.com melalui Youtube Kemendagri, pelantikan Pj Gubernur Sulsel digelar di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025). Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Selanjutnya pembacaan keputusan presiden tentang pemberhentian dengan hormat Zudan Arif dan mengangkat Fadjry Djufry sebagai penjabat gubernur Sulsel.

Baca Juga : Polemik Kasus Pelecehan Seksual dan DO di FIB Unhas, Rudianto Lallo: Pelaku Harus Ditindak Tegas

Fadjry lantas diminta maju ke depan bersama rohaniwan. Tito lalu membimbing pengucapan sumpah jabatan yang diikuti oleh Fadjry.

"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur Sulawesi Selatan dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat negara dan bangsa," ujar Fadjry mengikuti ucapan Mandagri Tito.

Fadjry Djufry menggantikan Zudan Arief Fakrulloh, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman panjang di sektor pertanian, Prof. Fadjry diharapkan mampu memimpin Sulsel menuju modernisasi dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Baca Juga : Hasil Survei Teratas, Warakaf: Bukti Paslon Mulia yang Dikehendaki Rakyat

Profil Singkat Fadjry Djufry

Fadjry Djufry, dikenal sebagai akademisi, peneliti, sekaligus birokrat di bidang pertanian. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) sejak September 2022.

Pria kelahiran Makassar, 14 Maret 1969, ini menempuh pendidikan Sarjana (S1) di bidang Agronomi di Universitas Hasanuddin, lulus pada tahun 1993. Pendidikan Magister (S2) dan Doktor (S3) diselesaikan di Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan fokus pada Agroklimatologi dan Pemodelan Tanaman, masing-masing pada tahun 2000 dan 2005.

Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Resmikan Posko Relawan Ancha Community : Wadah Komunikasi Perjuangan MULIA

Karier Fadjry di dunia penelitian dimulai pada tahun 1994. Ia mencapai jabatan Peneliti Utama di bidang Budidaya dan Produksi Tanaman. Pada Januari 2022, ia dikukuhkan sebagai Profesor Riset ke-630 secara nasional dan ke-159 di lingkungan Kementerian Pertanian. Orasi ilmiahnya berjudul "Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan".

Sebelum memimpin BSIP, Fadjry pernah menjabat di berbagai posisi strategis, antara lain:

  • Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (2015–2019),
  • Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan (2012–2015),
  • Kepala BPTP Papua (2008–2012).

Di luar peran strukturalnya, Fadjry aktif sebagai dosen pascasarjana di Universitas Islam Makassar, Universitas Hasanuddin, dan beberapa universitas lainnya. Ia juga memimpin organisasi profesi sebagai Ketua Umum Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) periode 2019–2024.

Baca Juga : Perkawinan Anak di Makassar: Data Jadi Kunci Pencegahan dan Penanganan

Sebagai Pj Gubernur Sulsel, Fadjry dihadapkan pada tantangan untuk mendorong pembangunan daerah yang berfokus pada sektor pertanian modern, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman, diharapkan kepemimpinannya mampu memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan dan daya saing Sulsel sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Masyarakat Sulawesi Selatan menyambut optimisme atas kepemimpinan Fadjry Djufry, yang diyakini dapat membawa perubahan signifikan menuju masa depan yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Tito Karnavian
Youtube Jejakfakta.com