Senin, 13 Januari 2025 19:21

Nelayan Terapung 4 Hari di Laut, Selamat Berkat Rumput Laut

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Tim SAR melakukan evakuasi terhadap korban selamat KMN Harapan Jaya, tenggelam di perairan Tanah Keke, Takalar, akibat cuaca buruk. @Jejakfakta/Basarnas
Tim SAR melakukan evakuasi terhadap korban selamat KMN Harapan Jaya, tenggelam di perairan Tanah Keke, Takalar, akibat cuaca buruk. @Jejakfakta/Basarnas

Tim SAR dan nelayan setempat melakukan pencarian tiga korban lainnya yang masih hilang, namun terkendala cuaca buruk.

Jejakfakta.com, MAKASSAR – Sebuah kisah heroik dan penuh ketegangan terjadi di perairan Dongkalang, Takalar. Suares Dessalle alias Piang (46), seorang nelayan asal Pulau Lae-Lae, Makassar, berhasil diselamatkan setelah terapung-apung di lautan selama empat hari pada Senin pagi (13/1/2025), sekitar pukul 07.00 WITA.

Suares bertahan hidup dengan hanya memakan rumput laut. Ia ditemukan dalam kondisi lemah, hanya menggunakan gabus sebagai pelampung.

Menurut pengakuannya, tragedi bermula pada Jumat malam, 10 Januari 2025, ketika kapal yang ia tumpangi, KMN Harapan Jaya, tenggelam di perairan Tanah Keke, Takalar, akibat cuaca buruk.

"Kapal tersebut dinahkodai oleh Dg. Mamba dengan lima orang awak kapal lainnya," kata AKP Kasman, Komandan Satuan Polairud dalam keterangannya.

Setelah kapal tenggelam, Suares dan kelima rekannya bertahan dengan menggunakan gabus sebagai alat apung. Namun, pada Minggu malam sekitar pukul 18.00 WITA, gabus yang mereka gunakan pecah, menyebabkan Suares terpisah dari rekan-rekannya.

"Beruntung, Suares ditemukan Rosdi, nelayan dari Dusun Dongkalang, yang kemudian membawanya ke rumah untuk mendapatkan pertolongan," katanya.

Identitas Korban yang Telah Ditemukan:

  1. Suares Dessalle (46), nelayan asal Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
  2. Dg. Mamba (50), nahkoda kapal, juga telah ditemukan oleh nelayan.
  3. Ippang (27), awak kapal, juga ditemukan oleh nelayan.

Korban yang Belum Ditemukan:

  1. Unyil (42), nelayan asal Kelurahan Lae-Lae, Makassar.
  2. Agus (50), nelayan asal Kelurahan Lae-Lae, Makassar.
  3. Pai (42), nelayan asal Tallo, Makassar.

Hingga kini, tim SAR dan nelayan setempat terus melakukan pencarian untuk menemukan tiga korban lainnya yang masih hilang. Cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut menjadi tantangan dalam operasi penyelamatan.

Komandan Satuan Polairud, AKP Kasman, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat nelayan yang telah berperan aktif dalam upaya penyelamatan.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh korban bisa ditemukan. Kami juga mengimbau para nelayan agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#cuaca curuk
Youtube Jejakfakta.com