Senin, 13 Januari 2025 20:46

Sulsel Targetkan Tanam Jagung 10 Ribu Hektare

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengikuti Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman yang dilaksanakan secara virtual, Senin (13/1/2025). @Jejakfakta/dok. Pemprov Sulsel
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengikuti Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman yang dilaksanakan secara virtual, Senin (13/1/2025). @Jejakfakta/dok. Pemprov Sulsel

Program swasembada jagung dimulai dari Kabupaten Jeneponto pada 15 Januari 2025.

Jejakfakta.com, MAKASSAR – Sulawesi Selatan (Sulsel) siap mengambil langkah besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Penjabat Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry, bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, secara virtual pada Senin (13/1/2025). Rakor ini menjadi momentum penting untuk mendukung program swasembada pangan, khususnya jagung.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasinya kepada Kepolisian RI atas dukungan mereka terhadap sektor pertanian. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mempercepat swasembada pangan nasional.

“Pada tahun 2025, kita menargetkan swasembada jagung. Bersama Kapolri, kita sudah merancang tanam perdana yang akan dimulai pada Rabu, 15 Januari 2025,” ujar Andi Amran.

Ia juga menyoroti berbagai tantangan, termasuk maraknya peredaran pupuk palsu yang melibatkan 27 perusahaan. Kerugian akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp3,2 triliun, yang sangat merugikan para petani.

"Kami terus memantau dan memastikan langkah-langkah tegas untuk mengatasi permasalahan ini," tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk mendukung penuh program swasembada jagung.

"Program ini tidak hanya penting untuk kebutuhan pangan nasional, tetapi juga mendukung gizi anak-anak sekolah, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry menyampaikan bahwa Sulsel menjadi salah satu wilayah prioritas dalam program ini, dengan target awal 10 ribu hektare lahan jagung.

“Kita akan memulai program ini dari Kabupaten Jeneponto pada 15 Januari 2025. Seluruh bupati, wali kota, camat, hingga kepala desa akan dilibatkan untuk memastikan target nasional satu juta hektare jagung dapat tercapai,” ungkap Fadjry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Youtube Jejakfakta.com