Selasa, 04 Februari 2025 09:39

Pj Gubernur Sulsel Tinjau Pembangunan Irigasi Pracetak di Bulukumba

Editor : Redaksi
Penulis : Erwin Ijarta
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Fadjry Djufry, bersama Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meninjau proyek pembangunan jaringan irigasi beton pracetak. @Jejakfakta/Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Fadjry Djufry, bersama Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meninjau proyek pembangunan jaringan irigasi beton pracetak. @Jejakfakta/Istimewa

Pemerintah menargetkan perbaikan irigasi di 49 titik prioritas yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Jejakfakta.com, BULUKUMBA — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Fadjry Djufry, bersama Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan Ketua DPRD Bulukumba, Umy Asyiatun Khadijah, meninjau pembangunan irigasi tersier pracetak di dua lokasi, yaitu Desa Batukaropa, Kecamatan Rilau Ale, dan Desa Bulo-bulo, Kecamatan Bulukumpa.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD Bulukumba, Umy Asyiatun Khadijah, mengapresiasi pembangunan irigasi ini karena memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian masyarakat.

“Alhamdulillah, dengan adanya irigasi ini, perairan sawah masyarakat menjadi lebih baik. Dalam setahun, petani bisa panen hingga tiga kali. Hal ini tentu meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Umy Asyiatun saat berbincang dengan Fadjry Djufry.

Baca Juga : Pekan Seni Budaya Bulukumba 2025: Tiga Malam Penuh Warna di Ampiteater Pantai Merpati

Ia menambahkan bahwa DPRD Bulukumba mendukung penuh upaya pembangunan ini, terutama dalam aspek pengawasan, sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, Thaiyeb Maningkasi, menjelaskan bahwa irigasi tersier ini sudah tidak lagi menggunakan metode konvensional sejak tiga tahun terakhir.

“Dengan menggunakan irigasi pracetak, kita dapat meminimalisir rembesan air. Jika menggunakan metode konvensional, potensi rembesan bisa mencapai 60 persen. Kini, dengan irigasi pracetak, air dari hulu ke hilir dapat dipertahankan hingga 90 persen utuh,” jelas Thaiyeb.

Baca Juga : Hari Jadi Bulukumba, Pesan Andi Utta ke ASN: Harus Malu Kalau Tidak Bisa Berbuat dan Berinovasi

Saat ini, irigasi pracetak yang telah dibangun mencapai panjang 11 kilometer dan tersebar di 109 desa. Pemerintah menargetkan perbaikan di 49 titik prioritas yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf, pembangunan infrastruktur irigasi di Bulukumba beralih dari metode konvensional menggunakan batu campur semen menjadi beton pracetak yang dinilai lebih tahan lama dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#pembangunan irigasi #irigasi tersier #irigasi pracetak #Produktivitas Pertanian #Kabupaten Bulukumba
Youtube Jejakfakta.com