Jejakfakta.com, MAKASSAR - Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Selatan, Kamis (6/3/2025).
Acara berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, dipimpin Gubernur Andi Sudirman Sulaiman didampingi Wagub, Fatmawati Rusdi.
Hadir dalam acara ini Forkopimda Sulsel, kepala dinas terkait, serta para kepala daerah dan TPID se-Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Wabup dan Ketua TP PKK Sidrap Hadiri Rakor Penurunan Stunting Tingkat Provinsi
Agenda utama membahas strategi pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi menjadi perhatian utama.
Gubernur menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Langkah ini untuk mencegah lonjakan harga saat permintaan meningkat.
Dalam forum itu, Wakil Bupati Nurkanaah menyatakan komitmen Sidrap dalam pengendalian inflasi, khususnya di momen Ramadan dan Idul Fitri. Pemkab Sidrap, imbuhnya, siap mendukung kebijakan strategis yang disepakati.
Baca Juga : Wabup Sidrap Pimpin Rapat Tindak Lanjut Rekomendasi LKPJ 2024
Ia mengutarakan, salah satu langkah nyata dengan pelaksanaan Ramadan Fair. Kegiatan ini, sambung Nurkanaah, tidak hanya meramaikan suasana Ramadan, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat dan stabilitas harga.
"Saat ini, lima kecamatan di Sidrap tengah menggelar Ramadan Fair," ungkap Nurkanaah.
Nurkanaah juga memaparkan program Sidrap dalam menyukseskan ketahanan pangan yang berperan penting menjaga stabilitas inflasi.
Baca Juga : Bupati Sidrap Hadiri Halal Bihalal NU: Perkuat Sinergi Bangun Daerah Religius
Program yang telah dilakukan di antaranya pengwilayahan komoditas, panen raya padi yang dihadiri Dirjen Kementan, serta panen yang disusul penanaman jagung.
"Pulang dari Magelang (retret kepala daerah, red), kami langsung panen perdana jagung," bebernya.
Hadir mendampingi Wabup Sidrap di acara ini, Penjabat (Pj.) Sekda, Andi Rahmat Saleh, Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris, serta Kabag Ekonomi, Rimba.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
