Jejakfakta.com, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, secara resmi membuka Wedding Expo 2025 yang digelar di Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (18/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari hingga 20 Juli ini diikuti oleh 58 vendor dari berbagai sektor industri pernikahan, mulai dari dekorasi, tata rias, busana, katering, hingga fotografi.
Dalam sambutannya, Aliyah menegaskan pentingnya menjadikan momen pernikahan tidak hanya sebagai perayaan pribadi, tetapi juga sebagai ajang pelestarian budaya, pemberdayaan UMKM, dan penerapan prinsip ramah lingkungan.
Baca Juga : Aliyah Mustika Hadiri HUT ke-66 PEPABRI, Tegaskan Peran Penting Purnawirawan untuk NKRI
“Budaya kita adalah identitas yang membanggakan. Pernikahan bukan sekadar seremoni, tapi juga ruang ekspresi nilai-nilai adat dan tradisi,” ujarnya di hadapan pelaku usaha dan pengunjung expo.
Ia mengajak seluruh vendor dan masyarakat untuk menampilkan kekayaan budaya lokal, seperti penggunaan busana adat, tarian tradisional, serta kuliner khas daerah dalam setiap penyelenggaraan pernikahan.
Tiga Pilar Wedding Expo 2025:
Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham: FKPPI Terus Tumbuh, Semangat Tak Pernah Pudar di Usia ke-47
1. Kebudayaan sebagai Identitas
Aliyah mendorong agar budaya lokal menjadi bagian utama dari konsep pernikahan modern. Ia menyebut bahwa nilai-nilai tradisional adalah jati diri yang perlu terus ditampilkan secara kreatif dan profesional.
2. UMKM sebagai Motor Ekonomi Kreatif
Baca Juga : Pemkot Makassar Relokasi Pedagang Anjungan Losari, Siapkan Lokasi Baru yang Lebih Tertata
Wedding Expo dinilai sebagai peluang besar bagi pelaku UMKM lokal untuk naik kelas. Dari perajin lokal hingga katering tradisional, semua didorong untuk bersaing secara sehat dan inovatif.
3. Green Wedding dan Keberlanjutan
Konsep eco-wedding menjadi salah satu sorotan utama. Penyelenggaraan pernikahan diharapkan ramah lingkungan melalui penggunaan bahan daur ulang, produk lokal, dan pengurangan sampah plastik.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Tekankan Sekolah sebagai Pusat Pembinaan Karakter dan Budaya Lokal
“Kita ingin pernikahan yang bukan hanya megah, tapi juga bermakna: melestarikan budaya, menggerakkan ekonomi lokal, dan menjaga bumi kita,” tambahnya.
Kolaborasi Lintas Sektor
Wedding Expo 2025 turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Hendra Hakamuddin, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, serta para Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Makassar. General Manager Four Points by Sheraton Makassar, Agus Sunaryo, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat terhadap acara ini.
Baca Juga : Munafri-Aliyah Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama di Pemkot Makassar
“Acara ini bukan hanya tentang pesta pernikahan, tapi bagaimana industri kreatif lokal bisa tumbuh bersama,” kata Agus.
Aliyah menutup sambutannya dengan seruan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Makassar Unggul, Berbudaya, dan Berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News