Jejakfakta.com - JAKARTA – Kabar penangkapan konten kreator dan musisi Onad (Onadio Leonardo) terkait kasus narkoba terus memantik respons dari berbagai pihak. Kali ini, da'i ternama Habib Jafar Al Hadar menyampaikan pernyataan personal yang menuai perhatian publik melalui Instagram Story-nya, Rabu (30/10/2024).
Dalam unggahan yang kemudian viral tersebut, Habib Jafar mengungkapkan kompleksitas perasaannya usai mendengar kabar yang menimpa rekan yang disebutnya sebagai "saudara" tersebut.

"Membaca kabar tentang Onad. gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin," tulis Habib Jafar, mengawali curahan hatinya.
Baca Juga : Luwu Timur Hibahkan Aset untuk Pembentukan BNN Kabupaten, Wujud Komitmen Perangi Narkoba
Pendakwah yang dikenal dengan konten moderatnya ini lantas menegaskan ikatan persaudaraan mereka yang melampaui perbedaan latar belakang. "Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama. Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia."

Ia pun mengenang sosok Onad yang dikenalnya selama ini: "Dan itulah Onad yang gue kenal: baik & toleran."
Baca Juga : Polrestabes Makassar Ungkap 107 Tersangka Narkoba dalam Operasi Antik Lipu
Meski menjunjung tinggi nilai toleransi dan persahabatan, Habib Jafar menegaskan dengan sangat jelas batasan prinsipilnya. "Tapi, tak ada toleransi untuk narkoba."
Ia menjelaskan alasan fundamental penolakannya terhadap narkoba: "Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama & logika akal sehat."
Yang mengejutkan, di tengah teguran kerasnya, Habib Jafar justru menyatakan komitmen untuk mendampingi Onad dalam proses introspeksi dan pemulihan. "Maka, gue berdoa & berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan."
Baca Juga : UPT SMAN 6 Lutim Gandeng Dinsos P3A Sosialisasi Anti Bullying dan Narkoba
Dengan logika yang paradoks namun penuh makna, ia menjelaskan: "Kita benci narkoba. Karena itu, gue ingin saudara gue, Onad lepas dari narkoba."
Habib Jafar berharap peristiwa ini dapat menjadi momen pembelajaran tidak hanya bagi Onad, tetapi juga bagi masyarakat luas. "Gue juga berharap ini menjadi pelajaran besar untuk Onad dan kita."
Pesan tersebut ditutup dengan doa tulus dan seruan personal yang menyentuh: "Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!"
Baca Juga : Polisi Bongkar Penyeludupan Sabu 30 Kg dari Tarakan, 17 Kg Lolos ke Pasar di Sidrap
Pernyataan Habib Jafar ini mendapat apresiasi luas dari warganet yang menilai pesannya berhasil menyampaikan teguran prinsipil tanpa kehilangan sisi kemanusiaan, sekaligus mengingatkan publik akan bahaya narkoba dan pentingnya dukungan rehabilitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




