Jejakfakta.com, Maros -- Musim libur sekolah membawa berkah bagi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Tercatat, pergerakan penumpang di bandara ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 20% dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Data menunjukkan, pada periode 21 – 30 Juni 2024, Bandara Sultan Hasanuddin melayani 313.981 penumpang. Angka ini melonjak 20% dibandingkan dengan periode 11 – 20 Juni 2024 yang hanya mencapai 261.675 penumpang.
Kenaikan serupa juga terjadi pada pergerakan pesawat. Pada periode 21 – 30 Juni 2024, tercatat 2.219 pergerakan pesawat, naik 12% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya 1.981 pergerakan.
Baca Juga : Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di Bandara Hasanuddin Resmi Beroperasi Selama 22 Hari
Tak hanya itu, pergerakan kargo pun mengalami peningkatan sebesar 10%, dari 2.450 ton menjadi 2.690 ton pada periode yang sama.
Peningkatan ini dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah momen liburan sekolah yang bertepatan dengan pengoperasian minimal fasilitas di Terminal Baru Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Pergerakan penumpang di Bandara cukup padat pekan ini salah satu faktornya karena saat ini adalah musim libur sekolah. Dan bertepatan dengan pengoperasian minimal fasilitas di Terminal Baru. Jadi penumpang bisa merasakan suasana baru di Bandara," ujar Minggus Gandeguai, General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin melalui siaran persnya, Selasa (2/7/2024).
Baca Juga : Mudik Lebaran 2025, 660 Ribu Penumpang Diprediksi Memadati Bandara Sultan Hasanuddin
Adapun rute penerbangan terbanyak selama musim libur sekolah ini adalah Jakarta, Surabaya, dan Kendari. Puncak pergerakan penumpang terjadi pada tanggal 30 Juni 2024 dengan jumlah penumpang mencapai 36.078 orang.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, beberapa maskapai penerbangan mengajukan penerbangan ekstra, seperti Lion Air (Makassar - Yogyakarta dan Makassar - Bali), Super Air Jet (Makassar - Balikpapan), Wings Air (Makassar - Merauke), Garuda Indonesia (Makassar - Kendari), Citilink (Makassar - Jakarta), dan Sriwijaya Air (Makassar - Jakarta, Makassar - Biak, dan Makassar - Timika).
Peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin ini menunjukkan geliat ekonomi dan pariwisata di Sulawesi Selatan, khususnya selama musim liburan sekolah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News