Rabu, 08 Januari 2025 09:48

Sulsel Jadi Motor Penggerak Swasembada Pangan Nasional

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel yang baru Fadjry Djufry yang menggantikan Zudan Arif Fakhrulloh. @Jejakfakta/Foto: Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel yang baru Fadjry Djufry yang menggantikan Zudan Arif Fakhrulloh. @Jejakfakta/Foto: Istimewa

Arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto kepada Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry.

Jejakfakta.com, MAKASSAR – Sulawesi Selatan kembali disorot sebagai lumbung pangan nasional dengan tugas besar di pundaknya. Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel yang baru, Fadjry Djufry, mendapat mandat strategis dari Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat tercapainya swasembada pangan nasional.

Arahan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian usai pelantikan Fadjry Djufry di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (7/01/2025). Dengan pengalaman mumpuni di bidang pertanian, Fadjry diharapkan mampu mengoptimalkan potensi Sulsel sebagai penopang utama ketahanan pangan Indonesia.

"Sulawesi Selatan selama ini dikenal sebagai salah satu penyokong utama pangan nasional. Dengan kepemimpinan Pak Fadjry, kami berharap percepatan swasembada pangan dapat terwujud, sekaligus menjadi contoh bagi provinsi lainnya," ujar Tito dalam pidatonya.

Baca Juga : Perusahaan Otomotif Terbesar Vietnam, VinFast Jajaki Investasi Mobil Listrik di Sulsel

Tito menambahkan bahwa tugas Fadjry tak hanya terbatas pada isu pangan. "Ada program prioritas lain yang tak kalah penting, seperti penanganan stunting, peningkatan gizi anak-anak, ibu hamil, serta hilirisasi hasil pertanian. Ini semua harus menjadi perhatian serius," tegasnya.

Kesiapan Fadjry Djufry: Fokus pada Pangan, Tolak Mutasi Jabatan

Dalam pernyataan perdananya sebagai Pj Gubernur, Fadjry Djufry menegaskan komitmennya untuk langsung bekerja tanpa mengganggu stabilitas organisasi pemerintahan.

Baca Juga : TIM Gardu GUSDURian Ungkap 101 Temuan Hoaks dan Kebencian di Media Sosial Selama Pilkada 2024

"Saya tidak akan melakukan mutasi jabatan selama masa kepemimpinan saya hingga pelantikan gubernur definitif pada Maret mendatang," katanya, menepis spekulasi yang beredar di lingkup Pemprov Sulsel.

Fadjry juga menegaskan bahwa percepatan swasembada pangan menjadi prioritas utamanya, sejalan dengan visi Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

"Kami akan fokus pada pengoptimalan lahan rawa, perbaikan irigasi, serta peningkatan produktivitas padi. Sulsel harus menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional," ujar Fadjry.

Baca Juga : Dorong Swasembada Pangan, Kementan Salurkan Mesin Pemanen Padi untuk Petani di Pinrang

Untuk menjalankan tugas besar ini, Fadjry menekankan pentingnya membangun komunikasi yang solid dengan semua pemangku kepentingan di Sulsel, mulai dari Forkopimda hingga lembaga informal. Ia juga menyatakan siap menjembatani program-program nasional dengan kebutuhan lokal Sulawesi Selatan.

"Sulawesi Selatan memiliki potensi besar, dan kami akan memastikan semua program pembangunan pertanian berjalan sinergis untuk menjawab kebutuhan nasional. Ini bukan hanya tentang Sulsel, tetapi masa depan ketahanan pangan Indonesia," tandasnya.

Pelantikan ini juga diwarnai dengan kebanggaan atas pencapaian Zudan Arif Fakhrulloh, mantan Pj Gubernur Sulsel, yang kini dipercaya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat. Mendagri Tito Karnavian memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Zudan selama di Sulsel dan di Kemendagri.

Baca Juga : Fadjry Djufry Dilantik sebagai Pj Gubernur Sulsel, Prioritaskan Kemiskinan dan Pangan

Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Fadjry Djufry, Sulawesi Selatan siap memimpin langkah besar menuju swasembada pangan, sekaligus menjadi inspirasi bagi provinsi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Sulawesi Selatan #lumbung pangan #swasembada pangan
Youtube Jejakfakta.com