Sabtu, 08 Februari 2025 22:06

Geng Motor Kembali Berulah di Makassar, 2 Mahasiswa Jadi Korban Kekerasan

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
ilustrasi geng motor. /Foto:PMJ News/grafis/Hadi
ilustrasi geng motor. /Foto:PMJ News/grafis/Hadi

Warga berharap agar aparat kepolisian segera bertindak tegas untuk menumpas aksi-aksi brutal yang membahayakan keselamatan masyarakat.

Jejakfakta.com, MAKASSAR – Aksi brutal geng motor kembali menggemparkan Kota Makassar. Dua mahasiswa menjadi korban kekerasan saat melintas di Jalan Andi Pettarani, tak jauh dari turunan tol layang, pada Kamis (6/2/2025) malam.

Peristiwa ini pun viral di berbagai media sosial setelah salah satu korban, Fadil (20), dan rekannya, Ardi (21), mengalami luka serius akibat serangan geng motor tak dikenal. Keduanya menjadi sasaran serangan mendadak saat dalam perjalanan pulang dari sebuah kafe di Kecamatan Panakkukang.

Menurut keterangan kakak korban, Nadila (25), insiden bermula ketika Fadil dan Ardi melewati turunan tol dan tiba-tiba dikejar oleh sekelompok pengendara motor yang menghalangi jalan mereka.

Baca Juga : Sambangi Polrestabes, Munafri Arifuddin Ungkap Keamanan Makassar Butuh Pendampingan Kepolisian

“Di turunan tol itu, mereka dikepung. Ada beberapa motor memenuhi jalan, membuat adikku dan temannya terjebak. Setelah sekitar 200 meter, mereka mulai dikejar. Kemudian, seseorang mengacungkan senjata warna silver ke wajah Ardi,” ungkap Nadila, Sabtu (8/2/2025).

Tak hanya itu, Fadil dipukul berkali-kali dengan benda keras, yang diduga kunci besi atau sejenisnya, hingga mengalami benjolan di kepala. Sementara itu, Ardi mengalami luka serius di tangannya akibat tebasan benda tajam yang diduga samurai.

“Temannya yang di belakang terus dipukul, entah pakai kunci besi atau apa. Di kepalanya ada benjolan, dan saat kejadian, Ardi tidak sadar kalau tangannya terkena sabetan samurai,” tambahnya.

Baca Juga : Polisi Diduga Tawarkan Uang Damai kepada Keluarga Korban Pelecehan Seksual di Makassar

Akibat luka yang cukup serius, Ardi segera dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Faisal Makassar untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, menurut Nadila, sempat terjadi kendala administratif karena Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik Ardi tidak diterima, sehingga ia harus menggunakan jalur umum.

“Sekarang kondisinya sudah agak membaik. Tapi kemarin sempat tidak diterima KIS-nya di Faisal, jadi pakai jalur umum,” jelasnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar dan korban telah diminta untuk menjalani visum sebagai bagian dari penyelidikan.

Baca Juga : Miris! Ibu Hamil di Polman Ditandu 20 KM Demi Selamatkan Nyawa, Tenaga Medis Ikut Tumbang

“Kemarin sudah lapor ke kepolisian, dan mereka minta untuk visum dulu. Sekarang kami masih menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian,” kata Nadila.

Hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, dan Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Aksi geng motor yang semakin meresahkan ini menambah daftar panjang tindak kriminal di Makassar. Warga pun berharap agar aparat kepolisian segera bertindak tegas untuk menumpas aksi-aksi brutal yang membahayakan keselamatan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#geng motor #perawatan medis #Polrestabes Makassar #kriminal makassar
Youtube Jejakfakta.com