Jumat, 09 Mei 2025 20:29

Polda Sulsel Gencarkan Operasi Premanisme: Sasar Geng Motor hingga Oknum Ormas Pemeras

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto. @Jejakfakta/Istimewa
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto. @Jejakfakta/Istimewa

Polda Sulsel juga akan menindak tegas keberadaan geng motor yang kian meresahkan masyarakat, khususnya di Kota Makassar.

Jejakfakta.com, MAKASSAR – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan siap menggelar operasi besar-besaran untuk memberantas aksi premanisme dalam berbagai bentuk. Operasi terpadu ini akan menargetkan praktik pemerasan yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas), aksi geng motor yang meresahkan, hingga aktivitas liar di ruang-ruang publik yang mengganggu ketertiban dan dunia usaha.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menegaskan bahwa fokus utama penindakan adalah terhadap oknum ormas yang kerap melakukan pemalakan atau intimidasi kepada pelaku usaha dan perusahaan.

Menurutnya, tindakan semacam ini bukan hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga berpotensi mengganggu iklim investasi dan kelangsungan usaha di daerah.

Baca Juga : Kapolri Tinjau Dapur MBG Polda Sulsel: Pastikan Makanan Aman dan Bergizi untuk Siswa

“Premanisme yang kami prioritaskan untuk diberantas adalah oknum ormas yang memeras dan mengganggu perusahaan. Jika tidak ditindak, ini bisa menyebabkan kerugian besar, bahkan membuat investor hengkang dari Indonesia,” ujar Kombes Didik dalam keterangannya di Makassar, Jumat (9/5/2025).

Selain itu, Polda Sulsel juga akan menindak tegas keberadaan geng motor yang kian meresahkan masyarakat, khususnya di Kota Makassar. Penegakan hukum terhadap kelompok ini akan dilakukan tanpa kompromi demi menjaga keamanan publik.

“Penekanan juga diberikan pada penanganan geng motor yang aktivitasnya kerap menimbulkan keresahan. Ini jadi atensi khusus kami,” tambahnya.

Baca Juga : Wagub Sulsel Dampingi Kapolri Tinjau SPPG, Inovasi Polri Dukung Gizi Anak Sekolah

Operasi ini akan menyisir berbagai titik rawan seperti pasar, terminal, pelabuhan, stasiun, kawasan parkir liar, hingga pemukiman warga yang selama ini menjadi lokasi favorit praktik premanisme. Aparat akan berjaga 24 jam untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Polda Sulsel berharap, langkah ini bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mendukung stabilitas dunia usaha di Sulawesi Selatan.

Polisi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk proaktif melaporkan jika mengetahui adanya tindakan premanisme atau pemerasan di lingkungan mereka.

Baca Juga : Polda Sulsel Ungkap 335 Kasus dalam Operasi Pekat 2025: Premanisme hingga TPPO Disikat

“Kami ingin menciptakan Sulawesi Selatan yang aman, nyaman, dan bebas dari intimidasi. Pelaku usaha harus bisa menjalankan aktivitasnya tanpa rasa takut,” tutup Didik.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Polda Sulsel #aksi premanisme #praktik pemerasan #organisasi masyarakat #geng motor #keamanan publik
Youtube Jejakfakta.com