Jejakfakta.com - PANGKEP - Bupati Pangkajene dan Kepulauan, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), menegaskan pentingnya pemerataan akses keuangan hingga ke wilayah kepulauan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang digelar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Pangkep, Rabu (21/5/2025).
Rakor tersebut turut dihadiri oleh Kepala OJK Sulselbar, Mochammad Muchlasin; Kasi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II DJPb Sulsel, Iman Rohendiawan Kakan Kemenag Pangkep, Muhammad Nurhalik Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pangkep, Hj. Kusmawaty serta para pimpinan cabang perbankan dan pegadaian di Kabupaten Pangkep.
Dalam sambutannya, MYL menekankan bahwa tantangan geografis tidak seharusnya menjadi penghambat inklusi keuangan di wilayah kepulauan.
Baca Juga : Disdikbud Pangkep Susun Renstra 2025-2029 untuk Wujudkan Pendidikan Berkualitas
“Di wilayah kepulauan, kita harapkan jarak dan masalah geografis ini bukan menjadi alasan terhambatnya akses keuangan,” ujarnya.
MYL menjelaskan bahwa saat ini Pemda telah menghadirkan program Supersun untuk mengatasi keterbatasan listrik di daerah kepulauan. Hampir seluruh fasilitas umum telah teraliri listrik, dan sebagian besar wilayah telah memiliki jaringan internet.
“Jika perbankan menganggap wilayah kepulauan sulit dijangkau karena tidak ada listrik atau jaringan, alhamdulillah sekarang fasilitas umum di kepulauan hampir semuanya sudah teraliri listrik. Kapal besi besar juga sudah tersedia, sekitar empat hingga lima unit yang beroperasi antar pulau,” jelasnya.
Baca Juga : TP PKK Makassar Bekali UMKM dengan Literasi Keuangan dan Digital
Ia pun mengajak seluruh pelaku di bidang ekonomi, baik dari unsur pemerintahan, perbankan, maupun lembaga terkait, untuk memaksimalkan upaya pembinaan dan edukasi masyarakat, termasuk secara digital.
“Saya berharap, baik dari pemerintahan, perbankan, maupun pelaku ekonomi lainnya, pembinaan dan edukasi kepada masyarakat—termasuk secara digital—harus dimaksimalkan,” tutupnya.
Kabag Ekonomi Pangkep, Aswin Sommeng, menyampaikan bahwa Pemda terus berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk meningkatkan akses keuangan dan permodalan bagi pelaku UMKM, khususnya di wilayah kepulauan.
Baca Juga : Pemkab Pangkep Dorong UMKM Manfaatkan Pasar Modal untuk Pengembangan Usaha
“Kami akan terus berkoordinasi dengan perbankan agar pelaku UMKM bisa mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bukan hanya untuk UMKM, tetapi juga untuk petani dan nelayan,” tambahnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, OJK, dan perbankan, Pangkep berupaya mempercepat inklusi keuangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil dan kepulauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News