Jejakfakta.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menyalurkan tunjangan khusus kepada tenaga pendidik dan kesehatan di wilayah kepulauan, serta membagikan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa di Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.
Pulau Kodingareng menjadi tujuan kunjungan kerja Pemkot Makassar, Senin (6/10/2025), dalam rangka pemerataan kesejahteraan dan peningkatan layanan publik di wilayah kepulauan.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, menyerahkan secara simbolis tunjangan khusus bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang mengabdi di daerah pulau.
Baca Juga : HUT ke-418 Makassar Jadi Momentum Silaturahmi Kepala Daerah Se-Sulsel
Tunjangan tersebut dibagi dalam tiga zona berdasarkan letak geografis yakni: zona 1 untuk pulau terluar, zona 2 untuk pulau tengah dan zona 3 untuk pulau dekat daratan.
“Tenaga pendidik dan kesehatan di pulau menghadapi tantangan besar, mulai dari akses transportasi hingga risiko alam. Tunjangan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” jelas Munafri dalam sambutannya di SD Negeri Kodingareng.
Selain itu, Pemkot Makassar juga membagikan seragam sekolah, tas, dan tumbler gratis kepada seluruh siswa di Kecamatan Sangkarrang. Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta:
Baca Juga : HUT Ke-418 Kota Makassar, Puluhan Ribu Warga Kompak Ramaikan Jalan Sehat
Seragam sekolah dari program Bosowa Peduli, dipimpin Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa.
Tas dan tumbler dari program CSR Bank Sulselbar.
“Pembangunan tidak hanya bertumpu pada pemerintah. Kita butuh kolaborasi lintas sektor, dan ini adalah contohnya,” lanjut Munafri.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan Kemenkeu RI MoU Pemanfaatan Aset Negara untuk MCH
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga, termasuk mereka yang berada di kepulauan.
“Kami ingin anak-anak di pulau memiliki kesempatan pendidikan yang setara, dan para guru serta tenaga kesehatan juga mendapatkan dukungan yang layak. Semangat melayani harus tetap menyala meski jauh dari pusat kota,” ujar Aliyah.
Ia berharap program tunjangan ini dapat memotivasi tenaga pengajar dan kesehatan agar terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat di wilayah terluar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




