Rabu, 18 Januari 2023 21:39

Deputi Politik dan Ekonomi Konjen AS Cicipi Es Krim dan Kripik Pakcoy di Lorong Wisata

Editor : Herlina
Deputi Politik dan Ekonomi di Konsulat Jenderal Amerika Serikat Clint Shoemake, saat berkunjung ke Lorong Wisata Haderslev, Jalan Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, (18/1). (Dok. Pemkot Makassar)
Deputi Politik dan Ekonomi di Konsulat Jenderal Amerika Serikat Clint Shoemake, saat berkunjung ke Lorong Wisata Haderslev, Jalan Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, (18/1). (Dok. Pemkot Makassar)

Lorong wisata merupakan serial program untuk lorong-lorong di Makassar, dari awalnya lorong garden, yang berhasil membuat masyarakat punya harapan untuk memperbaiki kehidupannya.

"Hm, good. Very cool and crunchy". Kalimat itu yang keluar dari mulut Deputi Politik dan Ekonomi di Konsulat Jenderal Amerika Serikat Clint Shoemake, saat mencoba es krim pakcoy, dan kripik dari bahan yang sama, buatan emak-emak di Lorong Wisata Haderslev, Jalan Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, (18/1).

Shoemake malah sempat menunjukkan ekspresi terkejut saat mencicipi makanan-makanan yang dibuat dari hasil pertanian lorong wisata, yang kian inovatif dengan produk UMKM (Usaha mikro kecil dan menengah)-nya.

Di sana, Shoemake melihat penggunaan teknologi yang dimanfaatkan pengurus lorong wisata, yang menyediakan scan profil lorong untuk mendapatkan informasi detail mengenai apa saja yang disediakan di sana.

Baca Juga : HUT ke-418 Makassar Jadi Momentum Silaturahmi Kepala Daerah Se-Sulsel

Baik itu kulinernya, hingga sejumlah tamanan holtikultura yang dibiakkan, seperti budidaya padi, budidaya ikan Koi, budidaya cabai, budidaya Tomat, budidaya sayuran, budidaya bawang merah dan bawang putih.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan lorong wisata merupakan serial program untuk lorong-lorong di Makassar, dari awalnya Lorong Garden yang berhasil membuat masyarakat itu punya harapan untuk memperbaiki kehidupannya. 

"Seri terakhir ini adalah Lorong Wisata. Ini menjawab persoalan Food Security atau Keamanan Pangan, Ekonomi, Sosial, Smart City dan konten lainnya yang ditotal menjadi 18 konten. Jadi ada inovasi food security, sirkulasi ekonomi masyarakat, lebih dari itu membuat masyarakat kompak," ungkap Danny.

Baca Juga : Pemkot Makassar Dorong Kolaborasi Media dalam Transformasi Digital UMKM

Hal yang paling menarik dari lorong wisata ini ialah semua unsur terlibat bahkan setiap lorong itu dibuat dewan lorong yang terdiri atas orang tua, perempuan dan millenial. 

Masing-masing lorong, kata orang nomor satu Makassar ini, mendesain lorongnya sendiri, seperti drainasenya, melukis dan mengkreasikan lorongnya. 

Sementara itu, Lurah Maloku Aidir Perdana mengatakan perkembangan UMKM di lorong wisatanya sudah sangat baik. Sektor ekonomi masyarakat itu ada sejak adanya program lorong wisata dan makin bagus hingga kini. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Lorong Wisata #Lorong Garden #UMKM #Es Krim #Kripik #Pakcoy #Makassar
Youtube Jejakfakta.com