Sabtu, 10 Februari 2024 21:48

Wujudkan Pemilu Damai, Polda Sulsel Bakal Gelar Zikir dan Doa Bersama

Editor : Nurdin Amir
Penulis : Samsir
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Andi R Djajadi. @Jejakfakta/Ist.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Andi R Djajadi. @Jejakfakta/Ist.

Berharap masyarakat dapat menjaga kerukunan bersama agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan aman.

Jejakfakta.com, Makassar -- Berikhtiar wujudkan pemilu damai 2024 di Sulawesi Selatan, Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel bakal menggelar zikir dan doa kebangsaan secara bersama.

"Dzikir dan Doa Kebangsaan, awal pekan depan itu, digelar untuk mewujudkan Pemilu yang Aman dan Damai di Wilayah Sulsel," ujar Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Andi R Djajadi, kepada wartawan, Sabtu (10/2/2024).

Acaranya akan digelar di Masjid Kubah di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Senin, 12 Februari 2024.

Baca Juga : Kapolda Sulsel Pimpin Sertijab Kapolrestabes Makassar dan Kapolres Soppeng yang Baru

Kegiatan yang berlangsung di masa tenang tersebut menghadirkan Da'i kondang, Uztas Das'ad Latif.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, mengatakan, zikir dan doa kebangsaan yang dilakukan secara bersama-sama itu berharap agar Pemilu yang akan berlangsung di Sulawesi Selatan dapat berjalan lancar, damai dan tentram.

"Dengan adanya dzikir dan doa kebangsaan ini, kita berharap masyarakat dapat menjaga kerukunan bersama agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan aman," ujarnya.

Baca Juga : Polisi Amankan 11 Senapan Angin Terkait Kasus Penembakan Pengacara Rudi S. Gani

Lebih jauh, Perwira Tinggi Polri Bintang Dua ini tak menampik bahwa dalam pesta Demokrasi tentu ada pilihan yang berbeda. Untuk itu, ia mengingatkan untuk jangan terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik.

"Silahkan berbeda pilihan, karena perbedaan itu adalah keniscayaan. Tapi pesan saya, jangan karena perbedaan kita terpecah belah," jelasnya.

Sekedar diketahui, perkiraan Dzikir dan doa kebangsaan tersebut diprediksi bakal dihadiri 3.000 jemah selain unsur forkopimda Sulawesi Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#pemilu damai #doa kebangsaan #Polda Sulsel
Youtube Jejakfakta.com